Pengalaman terbesar dalam terlibat dalam tinju adalah menyaksikan generasi muda tumbuh menjadi individu yang kuat. Seperti yang pernah dikatakan Bruce Lee, "Jangan berdoa untuk kehidupan yang mudah, berdoalah untuk kekuatan untuk menanggung kehidupan yang sulit." Tinju adalah olahraga yang berat, namun membawa makna dan disiplin dalam hidup.

Ini foto saya setelah sesi sparring dengan Peraih Medali Perak Kelas Berat Persemakmuran Sean McGlinchey. Juga dalam gambar adalah Glenn McCrory, seorang Juara Dunia yang melakukan perdebatan lebih dari 100 ronde dengan Mike Tyson yang prima.

Saya telah bepergian keliling dunia, namun salah satu pengalaman favorit saya adalah berlatih di Wild Card Boxing Club di Los Angeles, California, dan bertemu dengan Freddie Roach yang hebat. Seorang pelatih tinju yang terkenal dan masih salah satu yang terbaik dalam bisnisnya, Freddie, meskipun menderita Penyakit Parkinson, menunjukkan semangat seorang petarung setiap hari. Dia tetap tak terkalahkan dalam perjuangannya melawan penyakitnya.

Terlibat dalam tinju telah memberi saya kehidupan yang menyenangkan, memungkinkan saya mendapatkan teman dari seluruh dunia! Ini adalah olahraga unik yang membawa manusia ke dunia nyata—kita semua hidup, bernapas, dan mati dengan cara yang sama. Di ring tinju, tidak ada kelas sosial, konstruksi, atau pembeda yang penting; hanya ada dua orang yang siap bertempur dalam bentuk pertarungan paling murni. Tinju untuk kebugaran adalah latihan yang menyenangkan, menantang, dan penghilang stres yang hebat.

Saya mempunyai banyak keistimewaan dalam tinju, namun saya selalu menikmati berlatih bersama dan belajar dari para juara. Dalam gambar ini adalah seorang teman dan juara yang mendapat kehormatan berlatih bersama saya di Australia Barat: Daniel Dawson. Daniel adalah Juara Dunia Muay Thai, setelah melawan legenda lainnya, John Wayne Parr, sebanyak tiga kali. Ia juga merupakan Juara Dunia Kickboxing dan memenangkan Gelar Juara Dunia WBF di bidang Tinju. Daniel adalah orang pertama dalam sejarah pertarungan yang memegang gelar dunia dalam tiga olahraga pertarungan berbeda.

Jika Anda tidak tahu siapa yang ada di gambar di sebelah saya, maka kita tidak bisa berteman! Terlepas dari leluconnya, ini adalah salah satu pahlawan tinju saya, Roberto Duran, "Tangan Batu" (Manos de Piedra). Roberto adalah petinju terkenal. Mereka bilang jangan pernah bertemu pahlawanmu karena kamu akan kecewa, tapi ini adalah salah satu momen terbaik dalam hidupku. Saya sangat terkejut! Saat berusia 7 tahun, saya memiliki buku tinju dengan sampul Roberto Duran. Dia adalah orang yang paling baik untuk ditemui, dan saya terkejut melihat betapa lembut dan ramahnya jabat tangannya. Tangan yang sama itu benar-benar dinamit—dia adalah seorang pembunuh di ring tinju.